Ina Rachman Dermawan | Tak Mematok Fee Kasus Perceraian | Pengertian Tersangka KUHP| Qnet
Ina Rachman Dermawan | Tak Mematok Fee Kasus Perceraian | Pengertian Tersangka KUHP| Qnet
Perceraian, sebuah kata yang paling dihindari dalam kehidupan rumah tangga. Namun, keberadaannya kadang justru menjadi solusi dari pertikaian yang terjadi. Meskipun korbannya adalah perempuan dan anak. Namun, terkadang perceraian tak dapat dihindari.
Banyak perempuan yang mengalami trauma hingga perubahan fisik yang semakin kurus saat menghadapi perceraian. Belum lagi harus menanggung biaya membayar advokat hingga urusan ini itu.
Namun, lawyer yang satu ini justru tidak mematok fee untuk kasus perceraian. Ina Herawati Rachman, SH, MH namanya. Padahal, jika dilihat pamornya, maka perempuan dermawan ini harusnya bisa mendapatkan puluhan juta rupiah untuk menangani kasus ini.
Tetapi, Ina memilih jalan yang berbeda. Bertujuan untuk melakukan pengabdian, ia pun membebaskan biaya menggunakan jasanya untuk sidang perceraian. Pemilik firma hukum Ina Rachman-Mulyaharja & Associates serta Maestro Patent International ini mengaku hanya ingin membantu perempuan lainnya.
Baginya, perceraian adalah musibah, sehingga ia tidak ingin mendapatkan bayaran dari hal buruk kliennya. Hal ini juga berhubungan erat dengan kedekatan emosi. Sebab, dirinya pernah mengalami kepahitan bercerai sebanyak dua kali.
Pahitnya Bercerai untuk Perempuan
Bantuan dari Ina memiliki arti yang sangat besar bagi para perempuan yang menghadapi perceraian. Dalam penelitian oleh womenshealthmag.com menunjukkan fakta bahwa di Amerika ada 131.159 perempuan yang mengalami sulitnya kehidupan usai bercerai. Tingkat stres serta hidup yang tidak sejahtera meningkat daripada seorang pria.
Menurut seorang penasehat perceraian Dr. Constance Ahrons, Ph.D, juga mengamini hal tersebut. Ia juga menambahkan bahwa perempuan akan mengalami pukulan berat. Pasalnya, perempuan sudah memutuskan berhenti kerja karena menikah serta mengurus anak. Namun, di usia paruh baya, gaji wanita menjadi lebih kecil ketimbang pria.
Padahal, perempuan harus memenuhi kebutuhan anak serta membesarkannya sendirian. Sehingga, ia hanya bisa melakukan hal tersebut dengan gaji seadanya.
Dampak perceraian untuk perempuan juga sangat kompleks. Sehingga bantuan dari lawyer dermawan seperti Ina Rachman sangat dibutuhkan. Beberapa dampak tersebut meliputi:
- Stres : wanita akan mengalami tekanan psikologis yang siginifikan. Akibatnya, wanita cenderung tidak lagi merasa percaya pada seorang pria.
- Cemas : Perasaan cemas akan semakin bertambah karena perempuan akan dibayangi oleh masa depan yang tidak pasti.
- Ketakutan : Cemas akan menjangkau keparahan yang lebih tinggi dengan masuk pada fase takut. Tak hanya akan masa depan saja, melainkan juga takut memulai hubungan, takut merasa jatuh cinta, takut berkomitmen, serta bersosialisasi dengan lawan jenis.
- Marah : Perceraian yang rumit akan membuat perasaan marah muncul ke permukaan. Terlebih jika ada hubungannya dengan anak-anak. Wanita dapat berlaku kasar dan membahayakan keselamatan mantan suami. Pun, perempuan dapat melakukan upaya balas dendam.
- Bebas : Perasaan yang muncul ini akan dialami oleh perempuan yang tidak bahagia pada rumah tangganya. Misal karena mengalami kekerasan.
- Dihantui rasa bersalah : Apabila ada rasa bersalah yang menghantui perempuan, maka ia akan sulit kembali pada perasaan semula. Sebab, perasaan wanita lebih mudah memaafkan siapa saja, termasuk mantan suaminya.
- Lebih bertanggung jawab : Stres dan terpuruk pada wal perceraian memang hal yang wajar. Namun, jika sudah 2 tahun berlalu, maka perempuan cenderung lebih bertanggung jawab pada hidupnya. Bahkan, bisa lebih sukses dari laki-laki. Hal ini juga terjadi pada Ina Rachman yang telah sukses dalam karirnya. Bahkan, memiliki kepedulian serupa dengan sesamanya.
Dermawan memang pantas disandingkan dengan nama perempuan ini. Pasalnya, ia juga kerap melakukan bantuan sosial pada orang yang membutuhkan. Ia bersama dengan Komunitas Pedas NKRI (Perempuan Cerdas NKRI) kerap kali melakukan bakti sosial pada korban bencana. Mulai dari kebakaran, banjir, hingga pasien di rumah sakit yang kekurangan.
Nah, bantuan sosial yang paling baru dilakukannya bersama Pedas NKRI untuk memberikan bahan makanan dan alat kebersihan pada korban banjir. Bantuan ini dilakukannya saat Jakarta diterjang banjir. Selama tiga hari berturut-turut ia dan komunitasnya melakukan bakti sosial tersebut.
Dermawan tidak harus berarti memberi berupa materi. Kepedulian pada sesama akan memberikan kekuatan yang lebih besar. Baik kepada perempuan yang tertindas, ataupun orang lain yang membutuhkan.
Sumber:
https://www.guesehat.com/dampak-perceraian-terhadap-psikologis-wanita
https://www.msn.com/id-id/hiburan/celebrity/bela-istri-opick-pengacara-ini-mengaku-tak-dibayar/ar-AAwtZ2i\